(bingung ya kalo baca pas siang-siang atau sore-sore atau pagi-pagi atau bahkan pas fajar di pagi buta? gue ngetik ini pas malem malem soalnya dan . . . hujan)
apa yang terlintas di benak kalian baca judulnya? cowok ya? wuwuwu baca aja deh pokoknya . .
"The best thing one can do when it's raining is to let it rain"
~Henry Wadsworth Longfellow
"Anyone who says sunshine brings happiness has never danced in the rain"
~unknown
"A poet is someone who stands outside in the rain hoping to be struck by lightning"
~james dickey
sampe quotes menurut gue sendiri
"setiap tetes hujan adalah malaikat yang turun ke bumi, memberi berkah pada semua mahluk ciptaan Tuhan, hujan merugikan manusia, karena manusia itu sendiri"
the fact, i WAS so believing my quote. my trust.
but it suddenly become hate feels to particle named rain


beberapa 'sample' yang menguatkan rasa benci gue sama hujan ;
-kenyataan pahit pasti gue terima, pas hujan turun
-hujan membuat tubuh gue luka dan lebam
-hujan membuat banjir di rumah nenek gue, dan gue keilangan album foto
-hujan selalu dateng di waktu yang gak tepat
-hujan buat kucing kesayangan gue mati
-hujan membuat rencana yang udah direncanain, gagal
intinya hujan ngerepotin hidup gue.
sejujur-jujurnya
gue bener bener gak mau benci hujan
hujan itu berkah, iya bener banget
apa padi bisa menguning kalau tanpa hujan?
apa kita bisa mengenal pelangi tanpa hujan?
apa sumber air kita selain hujan?
kenyataannya
gue selalu membuang jauh jauh perasaan benci gue sama hujan.
tapi gak bisa, gue sekarang benci hujan
klimaksnya pas gue ke GI dan hampir ketabrak busway (gak hampir banget sih)
i'll tell you later
salam pembenci hujan,
-GADISDESAMENGHIANATIHUJANDANDIHIANATIHUJAN-
No comments:
Post a Comment